1.Pizza
Sejarah
pizza dimulai oleh orang Yunani, pertama dalam ukuran besar, bulat dan
rata dengan campuran rempah-rempah dan minyak. Saat itu tomat belum
ditemukan. Baru pada abad ke-18, jenis roti ini mulai dikenal di Italia
dan dijual di jalan-jalan dengan nama “Pizza”. Saat itu kue tidak
menggunakan toping apa pun, melainkan hanya seperti roti tawar saja.
Pada tahun 1889 Ratu Margherita ditemani suaminya Umbreto I melakukan
perjalanan. Beliau membeli roti ukuran besar, bulat dan rata itu,
terutama kaum petani. Karena penasaran, akhirnya sang ratu menyuruh
pengawalnya membeli roti ini dan ternyata sangat menyukainya sehingga
setiap keluar istana beliau membeli roti itu. Sikap sang ratu sempat
mengundang protes dari kalangan istana. kemudian sang ratu mendatangkan
koki Rafaelle Esposito untuk bekerja di istana dan membuat aneka jenis
pizza sesuai keinginannya. Dibuatlah variasi unik dan kreatif, berupa
topping beraneka macam, seperti tomat, keju mozzarella dan daun kemangi.
Pizza ini pun menjadi makanan favorit sang ratu, lalu menamakannya
Pizza Margherita. Zaman berganti, pizza pun meluas ke seantero dunia,
lengkap dengan aneka topping yang menggugah selera.
2.Donat
Donat
pertama kali diperkenalkan oleh seorang imigran dari Belanda ke Amerika
yang juga mempopulerkan jenis hidangan dessert seperti kue kering dan
pie. Salah satunya donat, yang diperkenalkan oleh seorang kapten kapal
yang berasal dari Denmark bernama Hanson Gregory. Sang kapten sering
mengemudikan kapal dengan kedua belah tangannya, menembus badai. Saking
lengketnya dengan setir kapal itu ia jadi sering menusukkan roti
gorengannya ke kemudi kapal agar mudah disantapnya. Karena itu kuenya
menjadi bolong pada bagian tengahnya dan tidak jarang, bagian tengah kue
itu kurang matang. Terciptalah kue donat dengan bentuk bulat dan
tengahnya bolong untuk mempercepat proses pematangan secara merata.
Dalam ejaan tradisional Inggris, donat disebut doughnut, istilah pertama
kali digunakan artikel surat kabar Los Angeles times pada 10 Agustus
1929.
3.Sandwich
Sandwich
diambil dari nama Earl of Sandwich IV, Raja Inggris pada abad ke-18
yang penggemar berat permainan kartu. Karena hobinya ini, ia sampai lupa
makan. Supaya tak sakit, ia menyuruh pelayannya membuat makanan
prtaktis yang bisa dinikmatinya disela bermain kartu. Sang juru masak
pun menemukan ide membuat roti berisi sayuran dan daging yang kemudian
diberi nama sesuai nama sang raja, Earl of Sandwich IV.
4.Ice Cream Sunday/Sundae
Sebenarnya
orang yang mempopulerkan es krim adalah bangsa Eropa yaitu Prancis dan
Italia. Bahan pembuat es krim adalah susu yang diberi esens, lalu
disajikan dengan taburan buah-buahan, coklat, cherry atau kacang. Ice
cream Sunday diciptakan oleh Ed Barners, pemilik toko es krim di
Wisconsin, Amerika Serikat. Disebut demikian karena barner
memperkenalkan es krim ini pada hari minggu (Sunday), maka es krim
vailla bertabur kacang diatasnya dijuluki ice cream Sundae.
5.Brownies
Kue
ini memiliki sejarah yang unik dan sedikit menggemaskan. Kisahnya
diawali saat seorang pemuda yang menggantungkan hidupnya dengan
berjualan kue cokelat. Suatu ketika terjadi krisi ekonomi yang membuat
sang pemuda memutuskan mempertaruhkan semua simpanannya untuk membuat
kue cokelat dan menjualnya. Niatnya membuat kue cokelat seperti black
forest yang memiliki tekstur lembut dan mengembang. Sang pemuda pun
mulai membuat kue cokelat. Tetapi begitu mencicipinya, ia kecewa sekali
karena hasilnya tidak sesuati dengan yang diharapkannya. Tekstur maupun
rasanya jauh dari yang dibayangkan. Saat sang pemuda nyaris putus asa,
seorang temannya menjual kue itu tanpa sepengetahuannya. Ternyata kue
gagal ini disukai banyak orang, bahkan tak lama kemudian ada yang
memesan. Cerita pun berakhir bahagia. Sang pemuda dapet bertahan hidup.
Ia menamai kue buatannya dengan nama Brownies sesuai aroma dan rasa
cokelatnya yang khas.