Archive for Mei 2014

KA Taksaka

Jumat, 30 Mei 2014
Posted by Unknown

  KA 49-52 Taksaka.jpg

Kereta api Taksaka


Kereta api Taksaka adalah kereta api eksekutif satwa yang dioperasikan oleh PT. Kereta api Indonesia (persero) pada tanggal 19 September 1999 untuk melayani koridor Yogyakarta - Jakarta. Perjalanan sejauh 517 km ditempuh dalam waktu lebih dari 7 jam.
Pada tanggal 17 Oktober 2001 diluncurkan KA Taksaka II yang menawarkan perjalanan siang hari dari Yogyakarta ke Jakarta dan pada malam hari dari arah sebaliknya, sehingga sejak itu terdapat dua alternatif pilihan perjalanan KA Taksaka pada siang dan malam hari dari stasiun Yogyakarta - Gambir atau sebaliknya.
Rangkaian KA Taksaka terdiri atas 8 kereta kelas eksekutif dan memiliki kapasitas sebanyak 416 tempat duduk.

Jadwal Kereta Api


Kereta api Taksaka Pagi

StasiunKedatanganKeberangkatan
KA 39 (Yogyakarta-Purwokerto-Gambir)
Yogyakarta-10.00
Kutoarjo10.4810.50
Gombong11.2811.30
Purwokerto12.1512.21
Cirebon14.2914.34
Jatinegara17.0617.08
Gambir17.18-
StasiunKedatanganKeberangkatan
KA 40 (Gambir-Purwokerto-Yogyakarta)
JatinegaraLs11.39Cirebon14.1514.22
Purwokerto16.4316.48
Gombong17.3517.37
Kutoarjo18.1618.18
Yogyakarta19.05-
Kereta api Taksaka Malam
StasiunKedatanganKeberangkatan
KA 41 (Yogyakarta-Purwokerto-Gambir)
Yogyakarta-23.45
Kebumen00.5520.57
Purwokerto02.0002.10
Ciledug04.1504.23
Cirebon05.0205.07
Bekasi07.2607.28
Jatinegara07.4007.42
Gambir07.52-
StasiunKedatanganKeberangkatan
KA 42 (Gambir-Purwokerto-Yogyakarta)
Gambir-22.00
JatinegaraLs22.09
Cirebon00.4300.48
Ketanggungan01.3301.45
Purwokerto03.0703.12
Yogyakarta05.22-

11 Stasiun Besar

Posted by Unknown
11 Stasiun Kereta Api Terbesar di Indonesia -
 Bagi yang hobinya menggemari kereta api, mungkin ini bisa menjadikan referensi. Saya sendiri juga sebenarnya gemar dengan kereta api, dan karena itu saya membuat postingan ini. Pada masa sekarang, kereta api ini menjadi transportasi kebanggaan rakyat Indonesia. Moda transportasi ini biayanya pun sangat terjangkau.

Berbeda dengan pesawat ataupun bus, kereta api ini berhenti-nya di stasiun (he..he...emang). Di Indonesia, ada ratusan stasiun yang tersebar di Sumatra dan Jawa. Ada stasiun besar, stasiun kecil, dan stasiun sedang. Ha, kali ini saya akan berbagi informasi tentang stasiun-stasiun terbesar di Indonesia. Stasiun-stasiun di bawah  ini melayani pemberangkatan utama untuk jalur-jalur di Pulau Jawa. Stasiun-stasiun ini juga mempunyai Depo Induk Kereta Api. Daripada berlama-lama, inilah stasiun-stasiun nya.

1. Stasiun Gambir

    
Stasiun Gambir

Stasiun ini melayani semua kereta api kelas bisnis dan eksekutif untuk pemberangkatan utama di Pulau Jawa. Selain itu, stasiun ini juga menjadi tempat pertemuan utama untuk pegawai-pegawai PT KAI Daop 1 Jakarta. Stasiun ini mempunyai 3 tingkat. Tingkat pertama, terdapat ATM, aula utama, loket, beberapa resoran dan toko. Tingkat kedua, terdapat restoran cepat saji dan kafetaria. Sedangkan tingkat ketiga, terdapat Peron yang terdiri dari 4 jalur. 

Kereta api yang mengakhiri tujuannya di sini antara lain, KA Bima dari Surabaya Gubeng, KA Argo Bromo Anggrek dari Surabaya Pasarturi, KA Taksaka dari Yogyakarta, KA Argo Dwipangga dari Solo Balapan, Argo Muria dari Semarang Tawang, KA Argo Parahyangan dari Bandung. Dan sebenarnya masih banyak lagi. 

2.  Stasiun Bandung (Stasiun Hall)
  
Stasiun Bandung

Mengapa disebut stasiun hall. Ya, karena stasiun ini meskipun tidak semegah Stasiun Gambir, tapi mempunyai bangunan yang cukup luas, seperti aula besar. Stasiun ini terpilih sebagai stasiun terbesar kedua, karena stasiun ini memang cukup besar, mempunyai 6 jalur, mempunyai Dipo Induk (terbesar ketiga setelah Sidotopo dan Jatinegara) serta mempunyai bengkel-nya kereta.

Stasiun ini merupakan stasiun kereta api utama di Kota Bandung selain Kiaracondong. Juga melayani perjalanan jauh di Pulau jawa. Kereta api utamanya, adalah KA Argo Parahyangan tujuan Gambir, KA Turangga tujuan Surabaya Gubeng, dan KA Lodaya tujuan Solo Balapan.

3.  Stasiun Yogyakarta
    
Stasiun Yogyakarta

Siapa yang tidak mengenal Stasiun Yogyakarta. Stasiun yang biasa disebut Stasiun Tugu ini, merupakan satu-satunya stasiun yang masih menjaga kelestarian budaya Jawa-nya. Stasiun ini menggunakan 3 bahasa, yaitu bahasa Jawa, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. Stasiun ini memang cukup megah, mempunyai 6 jalur yang terbagi dua, 3 jalur di peron selatan, 3 jalur lagi di peron utara. Uniknya, stasiun ini mempunyai tempat makan dan istirahat dengan nuansa bangunan adat Jawa. Pastinya, semakin menciptakan nilai postif tersendiri.

Stasiun Tugu ini sekarang juga sudah mempunyai terowongan yang menghubungkan peron selatan dengan akses keluar via Pasar Kembang. Stasiun bertingkat dua ini menjadi stasiun kereta api tersibuk di Pulau Jawa, karena stasiun ini berada di perlintasan KA yang ramai. Dari pagi, siang dan malam, volume melintasnya kereta api bisa dibilang, tetap tidak berubah.

Stasiun ini juga menjadi tempat pertemuan utama untuk pegawai-pegawai PT KAI Daop 6 Yogyakarta. Kereta api utamanya, KA Taksaka tujuan Gambir, KA Sancaka tujuan Surabaya Gubeng, dan KA Senja Utama Yogya tujuan Pasar Senen.

4.  Stasiun Surabaya Gubeng

Stasiun Surabaya Gubeng

Stasiun ini adalah stasiun kereta api terbesar di  Jawa Timur. Merupakan stasiun induk dari Daop 8 Surabaya. Dulu, pernah saya lihat, stasiun ini selalu terdapat musik khas Surabaya (tapi, nggak tau judulnya) ketika ada kereta yang datang. Tetapi, nggak tau kalo sekarang. Stasiun ini unik, karena mempunyai dua sisi yang secara fungsional berbeda. Bangunan sisi barat, digunakan untuk pemberangkatan dan kedatanganKA Ekonomi dan Ekspres. Sedangkan bangunan sisi timur, untuk pemberangkatan dan kedatangan KA Bisnis dan Eksekutif. Perbedaan fungsional inilah yang terkadang, juga merubah nama di kalangan masyarakat. Yaitu Gubeng Lamadan Gubeng Baru.

Stasiun ini mempunyai Balai Yasa Lokomotif yang terletak di sebelah timur laut stasiun. stasiun ini juga merupakan tempat pemberangkatan
KA utama di Kota Surabaya dengan enam jalur utamanya. Kereta api yang mengawali perjalanannya dari sini antara lain, KA Argo Wilis tujuan Bandung, KA Bima tujuan Gambir, dan KA Pasundan tujuan Kiaracondong, dan masih banyak lagi.

5.  Stasiun Pasar Senen
      
Stasiun Pasar Senen

Stasiun ini menjadi stasiun utama yang melayani pemberangkatan dan kedatangan semua kereta api kelas ekonomi yang tujuan Jakarta. Stasiun ini hampir mirip dengan Stasiun Yogyakarta. Terdapat bangunan yang memisahkan jalur-jalur KA-nya. Mempunyai 6 jalur juga, dengan 3 jalur utamanya berada di tengah kedua bangunan stasiun ini.

Saya sendiri tidak begitu banyak mengenal banyak tentang stasiun ini. Tetapi, saya tau kereta api yang mengakhiri perjalanannya di sini, antara lain KA Progo tujuan Lempuyangan, KA Senja Utama Semarang tujuan Semarang Tawang, KA Gaya Baru Malam Selatan tujuan Surabaya Gubeng, KA Tegal Arum, tujuan Tegal, dsb.

6.  Stasiun Solo Balapan
    
Stasiun Solo Balapan


Stasiun ini berada di Kota Solo. Terkenal dengan lagu campursari-nya yang berjudul 'Stasiun Balapan Solo'yang dinyanyikan Didi Kempot. Stasiun ini mempunyai jalur yang cukup banyak. 5 jalur utama yang berada di tengah. dan 7 jalur yang dijadikan spoor simpan. Tapi, saya nggak tau 7 jalur itu masih utuh apa nggak sekarang. 

Stasiun ini masih berada di lingkup Daop 6 Yogyakarta. Meski tidak mempunyai Dipo Traksi sendiri, banyak kereta api yang mengawali perjalanannya dari stasiun ini, antara lain, KA Lodaya tujuan Bandung, KA Argo Lawu tujuan Gambir, KA Argo Dwipangga tujuan Gambir dan KA Ekepress lainnya. 

7.  Stasiun Semarang Tawang
    
Stasiun Semarang Tawang

Stasiun ini terkenal dengan lagu Gambang Semarang-nya yang di-setel ketika ada kereta api yang datang. Stasiun ini berada di Semarang Utara, hampir mendekati laut. Dan karena itu, stasiun ini banyak terjadi banjir rob dari laut. Sampai-sampai pegawai stasiun-nya kuwalahan. Inilah momok terbesar stasiun ini. Pernah, pada suatu waktu, stasiun ini banjir hingga 2 meter. Sehingga, kereta api yang melintas stasiun ini dialihkan ke jalur selatan, seperti Argo Bromo Anggrek dulu.

Stasiun ini menjadi stasiun pemberhentian utama semua kereta api untuk perlintasan di jalur utara Pulau Jawa. Antara lain, KA Argo Bromo Anggrek tujuan Pasarturi-Gambir, KA Sembrani tujuan Pasarturi-Gambir, KA Argo Sindoro tujuan Surabaya Gambir.

8. Stasiun Purwokerto
    
Stasiun Purwokerto

Stasiun ini menjadi jantungnya Daop 5. Stasiun ini terkenal dengan panjang stasiun yang melebihi dari stasiun lain. Memiliki 5 jalur utama. Stasiun Purwokerto ini adalah stasiun yang selalu disinggahi oleh kereta api BBM Pertamina. Terkenal dengan Gambang khas Banyumas-an yang di-setel ketika ada kereta yang datang menjadi keunikan tersendiri.

Stasiun ini merupakan pemberhentian utama semua kereta api untuk perlintasan di jalur selatan Pulau Jawa. Kereta api yang singgah di stasiun ini antara lain, KA Bima tujuan Surabaya Gubeng-Gambir, KA Argo Lawu tujuan Solo Balapan-Gambir, KA Gaya Baru Malam Selatan tujuan Surabaya Gubeng-Pasar Senen, dsb. Bahkan, tahun lalu, Dipo Induk Purwokerto ini dinobatkan PT KAI sebagai Dipo terbersih di Indonesia.

9. Stasiun Cirebon

Stasiun Cirebon

Stasiun yang biasa disebut Stasiun Kejaksan ini hanya melayani pemberangkatan dan kedatangan kerat api kelas Eksekutif dan Bisnis. Semua kereta api Eksekutif dan Bisnis yang melalui Cirebon wajib berhenti di stasiun ini. Umumnya kereta api yang melaui Cirebon mempunyai tujuan ke Jakarta.

Stasiun ini telah mempunyai terowongan untuk menghubungkan peron utama dengan peron-peron di jalur 5,6,7, karena letaknya yang terlalu jauh dan peronnya pun juga tinggi-tinggi. Stasiun ini depannya masih menggunakan bangunan peninggalan masa Belanda dulu. Tidak ada perubahan di depannya. Stasiun ini merupakan stasiun pertemuan KA Eksekutif dan Bisnis dari jalur utara dan jalur selatan.

10.  Stasiun Madiun
                 
Stasiun Madiun



Menjadi salah satu stasiun induk, karena di sinilah menjadi bengkel nya kereta api. Terdapat Dipo Lokomotif milik PT INKA. PT INKA inilah yang menjadi pabrik-nya kereta di Indonesia. Di sinilah proses perancangan dan design kereta dilakukan.

Di Stasiun Madiun juga sering dilakukan test uji coba kereta yang baru saja dirancang. Stasiun ini cukup ramai di malam hari. Maklum, banyak KA yang lewatnya di malam hari, seperti KA Bima, KA Argo Wilis, KA Turangga, KA Gaya Baru Malam Selatan, KA Mutiara Selatan dan masih banyak lagi.

11. Stasiun Malang
      
Stasiun Malang

Jangan lupakan stasiun ini. Tidak begitu banyak para Railfans Indonesia mengenal banyak tentang stasiun ini. Merupakan stasiun terbesar di Kota Malang. Di Malang sendiri terdapat dua stasiun paling besar, yaitu Stasiun Malang sendiri dan Stasiun Malang Kota Lama. Disebut Malang Kota Lama ini untuk membedakan dengan Stasiun Malang yang baru.

Stasiun ini juga melayani perjalanan jarak jauh dengan dua belas jalurnya. Tapi, sekarang nggak tau masih aktif atau nggak 12 jalur itu. Stasiun ini juga mempunyai terowongan yang menghubungkan peron utama dengan peron di jalur 2,3,4. Banyak kereta yang mengakhiri perjalanannya di sini, antara lain, KA Gajayana tujuan Gambir, KA Malioboro Ekspres tujuan Yogyakarta, KA Penataran tujuan Surabaya, KA Tawang Alun tujuan Banyuwangi Baru, KA Matarmaja tujuan Pasar Senen, KA Malabar tujuan Bandung, dsb.

Argo Lawu

Posted by Unknown
          Argo Lawu (GoLa).JPG

Kereta api Argo Lawu

Kereta Api Argo Lawu adalah kereta api kelas eksekutif argo yang dioperasikan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop VI Yogyakarta di Pulau Jawa dengan jurusan Jakarta Gambir (GMR) - Solo Balapan (SLO) dan sebaliknya.

Rangkaian dan kapasitas




Kereta api ini membawa rangkaian sebanyak 8 kereta kelas eksekutif dan memiliki kapasitas 400 penumpang. Perjalanan Solo-Jakarta (571 km) ditempuh dalam waktu kurang lebih 8 jam dan hanya berhenti di Stasiun Klaten,YogyakartaPurwokertoCirebon, dan Jatinegara (arah Jakarta).

Pada ujicoba pertama pada tanggal 13 Juli 1995 memang sengaja dilekatkan nama JS-750 yang berarti melayani perjalanan Jakarta - Solo dengan waktu tempuh 7 setengah jam bertepatan dengan momentum HUT Kemerdekaan RI ke-50. Pada tanggal 21 September 1996 dilekatkan nama KA Solo Jaya yang kemudian pada akhirnya diganti sesuai dengan strategi brand Argo dengan nama KA Argo Lawu.
Kata Argo selain berarti gunung juga merupakan brand image layanan kereta api eksekutif yang dimaksudkan untuk menumbuhkan kebanggaan konsumennya. Sedangkan nama Lawu diambil dari nama sebuah gunung (Gunung Lawu) yang terletak disebelah timur laut Kota Surakarta (wilayah administratif Kabupaten Karanganyar dan Magetan) yang memiliki ketinggian 3.245 km.
Perjalanan kereta api dari Stasiun Solo Balapan ke Gambir pada siang hari memungkinkan penumpang menikmati indahnya panorama pegunungan di Bumi BanyumasKali Serayu dan Kali Progo. Sementara perjalanan dari Jakarta - Solo dilakukan pada malam hari.
Rangkaian KA Argo Lawu terdiri dari 7-8 kereta kelas eksekutif argo, 1 Kereta Makan bermotif batik (M1), dan 1 kereta Bagasi (B), serta gerbong Pembangkit Listrik (P). Sejak Oktober 2008, KA Argo Lawu menggunakan rangkaian kereta baru buatan INKA.

Jadwal Perjalanan

StasiunKedatanganKeberangkatan
KA 7 (Solobalapan-Yogyakarta-Gambir)
Solobalapan-08.00
Klaten08.2308.26
Yogyakarta08.4908.56
KaranganyarLs09.56
Purwokerto11.1011.16
Cirebon13.2513.30
Jatinegara16.0316.05
Gambir16.30-
KA 8 (Gambir-Yogyakarta-Solobalapan)
Gambir-20.20
JatinegaraLs20.29
Cirebon23.0423.10
Purwokerto01.1101.16
KaranganyarLs02.09
Kebumen02.2102.23
Yogyakarta03.3403.39
Klaten04.0204.04
Solobalapan04.42-
                                                            
Argo Lawu3.JPG

KA Bima

Posted by Unknown

  KA 33 Bima.jpg

Kereta api Bima


Kereta api Bima adalah kereta api kelas eksekutif satwa yang dioperasikan PT Kereta Api Indonesia (Persero) di Pulau Jawa dengan jurusan Stasiun Gambir (GMR) - Stasiun Surabaya Gubeng (SGU) danStasiun Surabaya Gubeng (SGU) - Stasiun Malang (ML) dan sebaliknya dengan melewati jalur selatan. Meskipun kelas satwa, KA Bima adalah KA Eksekutif sekelas Argo dan menggunakan kereta Argo.
Kereta api Bima pertama kali diluncurkan pada tanggal 1 Juni 1967; mengawali sejarah pengoperasian kereta api berpengatur suhu ruangan/ Air Conditioner bersistem Modern di Indonesia. KA ini melayani perjalanan koridor Jakarta - Surabaya lewat Yogyakarta.

Stasiun

Perjalanan Gambir - Surabaya Gubeng - Malang melalui Lintas Selatan ditempuh dalam waktu kurang lebih 13 jam dan berhenti di stasiunJatinegara (arah ke Jakarta), JatibarangCirebonPurwokerto,YogyakartaSolo BalapanMadiunJombangMojokertoSurabaya GubengSidoarjoBangilLawangMalang. Selain itu, banyak penumpang KA Bima yang melanjutkan perjalanan ke Denpasar,JemberPasuruanProbolinggo dan Banyuwangi dengan menggunakanKereta api Mutiara Timur. Pada pagi harinya, rangkaian KA Bima yang berada di Surabaya digunakan untuk trayek Surabaya - Malang (KA 7133L dan 7134L).

Kelas

Di awal pengoperasiannya, KA Bima dilengkapi dengan keretaberfasilitas tempat tidur kelas 1 (SAGW) dan kelas 2 (SBGW) dan eksterior kereta yang sengaja dicat dengan warna biru. Seiring waktu, kereta tidur mulai diganti dengan kereta bertempat duduk. Sejak tanggal9 Juni 1990 KA Bima mengalami perubahan interior menjadi kereta kelas eksekutif dengan tetap dilengkapi fasilitas pendingin ruangan (AC) dengan menghapus fasilitas kereta bertempat tidur. Kereta Couchette tetap dipertahankan sampai 1995 dan akhirnya dihilangkan. Perubahan layanan dilakukan lagi sejak tanggal 1 Agustus 2002 dengan mengganti rangkaian kereta api Bima dengan rangkaian kereta api sekelas Argo dengan kapasitas angkut sebanyak 320 - 400 orang (membawa rangkaian 6 - 8 kereta kelas eksekutif). Rangkaian KA Bima terdiri dari 6 - 8 kereta kelas eksekutif argo (K1), 1 Kereta Makan Eksekutif (KM1), 1 Kereta Pembangkit Listrik (P), dan 1 Kereta Bagasi (B).









KA Argo Bromo Anggrek

Posted by Unknown

Kereta api Argo Bromo Anggrek


Kereta api Argo Bromo Anggrek adalah kereta api kelas eksekutif argo tertinggi yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) di Pulau Jawa dengan jurusan Stasiun Gambir (GMR) dari dan ke Stasiun Surabaya Pasar Turi (SBI).
Kereta api Argo Bromo Anggrek merupakan kereta api yang terkenal dengan satu-satunya rangkaian kereta yang memiliki Kereta Spesial dengan Bogie K9 dan merupakan kebanggaan Daop VIII Surabaya. Kereta api ini menempuh perjalanan sejauh 725 km selama 9 jam. Kereta api Argo Bromo Anggrek membawa 5-8 rangkaian kereta kelas eksekutif Argo Bromo Anggrek dan sepanjang perjalanan kereta api Argo Bromo Anggrek hanya berhenti di Semarang TawangStasiun Pekalongan (untuk perjalanan pada pagi hari), dan Stasiun Cirebon.

Pengoperasian


Kereta api Argo Bromo Anggrek mulai dioperasikan pada tanggal 24 September 1997. Produk ini merupakan pengembangan dari kereta api Argo Bromo JS-950 yang diresmikan pertama kali perjalanannya oleh Presiden RI pada tanggal 31 Juli 1995 menandai Hari Teknologi Nasional 12 Agustus 1995.
Dalam Perkembangannya, kereta api ini hanya berhenti di stasiun Cirebon dan Semarang Tawang. Dari Jakarta Gambir, kereta api ini diberangkatkan pukul 09.30 dan 21.30 serta sampai di Stasiun Surabaya Pasar Turi pukul 19.11 dan 07.11, sedangkan dari Stasiun Pasar Turi, kereta api ini diberangkatkan pukul 08.15 dan 20.15 dan sampai di Stasiun Jakarta Gambir pukul 17.58 dan 05.57. Mulai 1 Januari 2014Kereta api Argo Bromo Anggrek diperpanjangkan hingga Stasiun Jakarta Kota

Jadwal Perjalanan


Kereta api Argo Bromo Anggrek Pagi
StasiunKedatanganKeberangkatan
KA 1 (Surabaya Pasar Turi-Gambir)
Surabaya Pasar Turi-08.15
Semarang Tawang11.5311.58
Pekalongan13.1413.16
Cirebon14.5815.03
Jatinegara17.3217.34
Gambir17.58-
KA 2 (Gambir-Surabaya Pasar Turi)
Gambir-09.30
JatinegaraLs09.39
Cirebon12.0812.13
Pekalongan13.5713.59
Semarang Tawang15.1515.20
Surabaya Pasar Turi19.13-

Kereta api Argo Bromo Anggrek Malam
StasiunKedatanganKeberangkatan
KA 3 (Surabaya Pasar Turi-Gambir)
Surabaya Pasar Turi-20.15
Semarang Tawang23.5323.58
PekalonganLs01.16
Cirebon02.5503.00
Jatinegara05.3005.32
Gambir05.57-
KA 4L (Gambir-Surabaya Pasar Turi)
Gambir-21.30
JatinegaraLs21.39
Cirebon00.0800.13
PekalonganLs01.59
Semarang Tawang03.1203.17
Surabaya Pasar Turi07.10-








Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

- Copyright © All Informations -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -