1. Qatar
Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita: US$ 98.814
Qatar telah lama terkenal sebagai
negara kaya yang penduduknya mampu membeli klub sepakbola hingga
maskapai. Sebagian besar kekayaannya datang dari sektor perminyakan.
Sejauh ini, Qater merupakan negara
penyimpan minyak ketiga terbesar di dunia yang membuat pendapatan
warganya melesat ke level tertinggi di dunia. Dengan jumlah pendduduk
280 ribu jiwa, Qater menjadi tempat terkaya di dunia.
2. Luxemburg
Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita: US$ 78.670
Luxemburg, seperti Swiss merupakan
negara yang menyandarkan perekonomiannya pada baja dan bahan kimia.
Dengan masuknya industri manufaktur ke negara-negara Asia, sektor
finansial dan perbankan tumbuh dengan cepat.
Kondisi ini menjadi jalur bagi para penduduknya untuk menjadi semakin kaya.
3. Singapura
Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita: US$ 64.584
Singapura merupakan salah satu
negara terbesar di dunia. Negara tersebut telah menjadi pusat komersil
untuk transportasi dan perkapalan di Asia.
Seperti Hong Kong, Singapura
merupakan kunci industri finansial. Dalam beberapa tahun ke depan,
Singapura akan menjadi lebih kaya.
4. Norwegia
Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita: US$ 54.947
Meskipun memiliki kekayaan minyak
berlimpah, tapi Norwegia tidak hanya bergantung pada sektor tersebut.
Kondisi tersebut membuat banyak warga Norwegia menjadi kaya raya. Meski
penduduk tidak memiliki akses pada uang tersebut, tapi uang tersebut
digunakan untuk menjaga stabilitas negara.
5. Brunei Darussalam
Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita: US$ 53.431
Seperti San Marino, Brunei merupakan
salah satu negara kecil lain yang tidak terlalu dikenali banyak orang
di dunia. Sebagai negara bekas jajahan Inggris, Brunei merupakan negara
kaya dengan kekayaan minyak berlimpah.
Brunei merupakan negara yang mampu
mencapai status bebas utang. Penjualan minyak mentah di sana berjmlah
90% dari kekayaan Brunei.