Posted by : Unknown
Minggu, 18 Januari 2015
Email merupakan salah satu teknologi paling penting yang ada pada dunia
internet saat ini. Keberadaannya sangatlah vital karena secara tidak
langsung telah menggantikan peran dari surat konvensional yang dikirim
melalui pos. maka dari itu kali ini Paseban akan mengulas biografi sang
tokoh pencetus email yaitu Ray Tomlinson. Bagaimanakah kisah hidupnya? Simak ulasannya berikut ini.
Masa Kecil dan Pendidikan
Raymond Samuel Tomlinson dilahirkan pada tahun 1941 di daerah bernama
Amsterdam di wilayah New York. Ia dan keluarganya kemudian pindah ke
desa kecil bernama Vail Mills, New York. Di Saat remaja Ray Tomlinson
bersekolah di Broadalbin Central School di daerah Broadalbin, New York.
Setelah Lulus dari Broadalbin Central School, Ray Tomlinson kemudian
melanjutkan studinya di Rensselaer Polytechnic Institute di wilayah
Troy, New York di mana Ray Tomlinson bekerja sama
dengan IBM dalam program co-op. Di Rensselaer Polytechnic Institute, Ray
Tomlinson menerima gelar Bachelor of Science di bidang teknik listrik
pada tahun 1963.
Setelah lulus dari Rensselaer Polytechnic Institute, Ray Tomlinson
kemudian melanjutkan studinya untuk gelar Master di Massachusetts
Institute of Technology dalam bidang teknik elektro. Di MIT, Ray
Tomlinson bekerja di Speech Communication Group dan disitu Ray Tomlinson
mengembangkan teknologi analog-digital hybrid speech synthesizer yang
dijadikan sebagai subyek untuk tesis Master-nya. Ray Tomlinson kemudian
menerima gelar S.M. di bidang Teknik Elektro pada tahun 1965.
Menciptakan Email
Pada tahun 1967 Ray Tomlinson bergabung dengan perusahaan teknologi
bernama Bolt, Beranek and Newman yang sekarang dikenal dengan nama BBN
Technologies, di mana Ray Tomlinson membantu mengembangkan sistem
operasi TENEX termasuk ARPANET Network Control Protocol dan implementasi
TELNET. Ray Tomlinson menulis sebuah program transfer file yang disebut
CPYNET untuk mentransfer file melalui ARPANET. Ray Tomlinson diminta
untuk mengubah sebuah program yang disebut SNDMSG, yang mengirim pesan
ke pengguna lain dari komputer time-sharing, untuk dapat dijalankan pada
TENEX. Dia menambahkan kode yang ia ambil dari CPYNET ke SNDMSG
sehingga pesan dapat dikirim ke pengguna pada komputer lain inilah yang
menjadi cikal bakal dari munculnya E-mail atau elektronik mail.
Raymond Tomlinson menemukan email atau elektronik mail berbasis internet
akhir tahun 1971 di ARPAnet. Saat itu ia tengah mengerjakan program
yang disebut SNDMSG (send message) yang memungkinan pengguna komputer
yang sama bisa meninggalkan pesan satu sama lain. Ketika itu, ia mencoba
sebuah program transfer (CYPNET) yang memungkinkan pengguna komputer
mengirimkan file, untuk mengarahkan komputer terhubung dengan ARPANET.
Tomlinson kemudian berpikir bahwa jika ia menggabungkan SNDMSG dan
CYPNET berbarengan, ia mungkin bisa mengirim pesan ke kotak pos
elektronik lain dalam sebuah jaringan, semudah mengirimkan file.
Salah satu pertanyaan yang kemudian mengarahkan Tomlinson pada
eksperimen lain mengenai e-mail adalah bagaimana membedakan pesan-pesan
yang diarahkan keluar jaringan dan pesan lain yang dialamatkan ke banyak
pengguna komputer pada sebuah kantor. Ia terus mempelajari keyboard
komputer yang tak langsung terkait dengan nama orang serta bukan sebuah
angka. Akhirnya sampailah ia pada penggunaan simbol @ sebagai petunjuk
alamat sang pengguna e-mail. Simbol ini mewakili tempat dan hanyalah
sebuah preposisi pada sebuah keyboard. Penggunaan simbol @ ini membawa
dampak yang global, Ray Tomlinson mengakui bahwa penemuannya dihasilkan
“hanya dari berpikir tak lebih dari 30 atau 40 detik.” Ray Tomlinson
memilih simbol @ untuk membedakan mana pengguna/username dengan
domain/alamat server. Simbol @ dibaca “et” yang berarti “di”.
Email pertama yang dikirim oleh Raymond Tomlinson di antara dua komputer
yang benar-benar duduk di samping satu sama lain. Namun, jaringan
ARPANET digunakan sebagai sambungan antara keduanya. Pesan email yang
pertama adalah “QWERTYUIOP”. Pesan QWERTYUIOP dapat jadikan pesan
bersejarah karena itu isi pesan pertama yang dapat dikirmkan lewat
jaringan ARPANET yang berkembang sekarang menjadi jaringan internet.
Penemu e-mail, Raymond Tomlinson, yang menurut banyak kalangan termasuk
pencapaian penting dan revolusioner dalam teknologi informasi. Dia layak
menjadi 50 tokoh yang berpengaruh dalam dunia Informatika karena dia
yang memilih simbol @ sebagai penanda alamat surat elektronik,
dibelakang nama si pengirim atau penerima pesan, bahkan kini pengunaan
e-mail sudah menjadi sarana komunikasi global yang paling murah