Posted by : Unknown
Minggu, 18 Januari 2015
1. Istana Wakil Presiden, Jakarta
Meskipun
tidak ditempati Presiden namun kantor resmi wakil presiden ini juga
bisa kita kategorikan salah satu istana pemimpin negeri ini. Istana ini
berletak di Jalan Medan Merdeka Selatan no.6 yang menghadap ke Monumen
Nasional, di sisi lain Lapangan Monas dari Istana Presiden. Istana ini
pada awalnya dibangun untuk istana perdana menteri Hindia Belanda
bernama Indisch Woonhuis (juga menjadi nama jenis
arsitekturnya diterjemahkan sebagai “Rumah Hindia Belanda” pada tahun
1920.
2. Istana Cipanas
Istana
ini terletak di kaki Gunung Gede di desa Cipanas. Istana
ini diperuntukan untuk tempat peristirahatan presiden seperti halnya
Camp David di AS. Istana ini dilengkapi kebun dan taman yang indah
seluas 22 hektar. Peristiwa penting di Istana ini adalah berlangsungnya
sidang kabinet yang dipimpin oleh Presiden Soekarno pada Desember
1965, yang menetapkan perubahan nilai uang dari Rp 1.000,- menjadi Rp
1,-. Di Istana ini disimpan koleksi lukisan dan ukiran karya seniman
terkenal seperti Basuki Abdullah dan Lee Man Fong. Istana ini awalnya
dibangun untuk kediaman pengusaha Belanda.
3. Gedung Agung, Yogyakarta
Istana
ini terletak di pusat kota Yogyakarta tepatnya di ujung jalan Maliboro.
Gedung Agung awalnya dibangun untuk residen Yogyakarta, arsiteknya A.
Payen, pada tahun 1869. Gedung ini menjadi saksi sejarah ketika Bung
Karno berkantor di situ saat masa Republik, di gedung ini pula Jendral
Sudirman dilantik. Saat ini Gedung Agung menjadi kantor dan kediaman
resmi Presiden saat di Yogyakarta. Di depan gedung ini terdapat patung
penjaga dari batu Andesit yang mengawasi istana ini dengan setia.
4. Istana Tampak Siring, Bali
Istana
Tampak Siring merupakan istana peristirahatan di Bali. Istana ini
merupakan satu-satunya Istana Presiden yang dibangun setelah Indonesia
merdeka. Diprakarasi oleh Soekarno, istana ini dibangun oleh arsitek R.M
Soedarsono dari tahun 1957-1960. Selain istana presiden, kompleks ini
juga berisi balai pertunjukan dan gedung konferensi. Sudahbanyak
pemimpin negara yang tinggal di istana ini seperti Presiden Ne Win dari
Birma ( sekarang Myanmar), Presiden Tito dari Yugoslavia,Presiden Ho Chi
Minh dari Vietnam, Perdana Menteri Nehru dari India, Perdana Menteri
Khruchev dari Uni Soviet, Ratu Juliana dari Negeri Belanda, dan Kaisar
Hirihito dari Jepang.
5. Istana Negara, Jakarta
Sebelum
membingungkan, di kompleks Istana Presiden Jakarta terdapat duabuah
Istana yaitu Istana Negara dan Istana Merdeka. Istana negara merupakan
bangunan yang lebih tua. Istana ini menghadap Ciliwung (Jl. Veteran) dan
dibangun pada awalnya tahun 1796-1804 sebagai rumahperistirahatan
seorang pengusaha Belanda. Istana ini kemudian digunakan pemerintah
Hindia Belanda untuk dewan koloni. Istana ini kemudian disebut Istana
Rijswik. Istana ini sekarang digunakan hanya untuk seremonial saja.
Berarsitektur Yunani Kuno, bangunan ini dipugar untukberkesan lebih
resmi.
6. Istana Merdeka, Jakarta
Di
kompleks yang sama dengan Istana Negara, Istana ini pertama kalidisebut
Istana Gambir. Istana dengan luas sekitar 2.400 m² ini dibangun pada
masa pemerintahan Gubernur Jenderal J.W Van lansberge tahun 1873 dalam
kaveling yang sama dengan Istana Rijswijk yang mulai sesak.
IstanaMerdeka menjadi saksi pengakuan kedaulatan RIS pada tahun 1949.
Istanaini hanya didiami oleh Soekarno, Abdurahman Wahid dan Susilo
Bambang Yudhoyono. Presiden Seoharto lebih senang tinggal di
kediamannya di Jalan Cendana, Menteng. Kini Istana ini hanya digunakan
untuk seremonial karena Presiden lebih sering berkantor di Bina Graha di
kompleks yang sama.
7. Istana Bogor
Istana
Bogor menurut saya merupakan istana paling indah di antara istana
kepresidenan yang lain. Istana ini dulunya disebut Buitenzorg, Istana
Bogor dibangun pada bulan Agustus 1744 dan berbentuk tingkat tiga, pada
awalnya merupakan sebuah rumah peristirahatan, ia sendiri yang membuat
sketsa dan membangunnya dari tahun 1745-1750, mencontoh arsitektur
Blehheim Palace, kediaman Duke Malborough, dekat kota Oxford di Inggris.
Istana ini terus mengalami perubahan setiap perubahangubernur jendral.
Malang istana ini pernah rusak berat akibat gempa 1834.
Dibangun kembali pada tahun 1850 dan pada tahun 1870 menjadi kediaman resmi gubernur Hindia Belanda. Setelah kemerdekaan istana inisering digunakan untuk kegiatan kenegaraan seperti menerima tamu negara. Istana ini memiliki koleksi seni yang tiada tara, lukisan Basuki Abdullah, patung dari Swedia dan Polandia, Tengkorak Harimau dari Siam, Lukisan Russia. Istana yang berada satu kompleks dengan Kebun Raya Bogor memiliki populasi rusa yang sangat indah di tamannya
Dibangun kembali pada tahun 1850 dan pada tahun 1870 menjadi kediaman resmi gubernur Hindia Belanda. Setelah kemerdekaan istana inisering digunakan untuk kegiatan kenegaraan seperti menerima tamu negara. Istana ini memiliki koleksi seni yang tiada tara, lukisan Basuki Abdullah, patung dari Swedia dan Polandia, Tengkorak Harimau dari Siam, Lukisan Russia. Istana yang berada satu kompleks dengan Kebun Raya Bogor memiliki populasi rusa yang sangat indah di tamannya